Sunday, July 24, 2011

Inovasi

Ada satu hari, gue sempet melihat comment dr status seseorang yang mengatakan kira2 begini 'Kalau Tuhan lo memang baik, kenapa dia masih ngasih penyakit di dunia ini?'

Kalau kita mendengar kata2 di atas, apakah kita akan panas, biasa aja, atau malah kepercayaan kita kepada Tuhan makin berkurang?

Gue lebih memilih untuk diam dan merenung. Kenapa Tuhan mengizinkan adanya penyakit? Lalu gue mendengar jawaban Tuhan yang membuat gue tersenyum

'Kalau Tuhan tidak menciptakan penyakit, kita tidak akan bisa menikmati segala kecanggihan di dunia ini'

Ya, Tuhan mengizinkan masalah (penyakit termasuk di dalamnya) ada di dalam dunia ini, agar manusia bisa terus berkembang. Agar manusia bisa terus berinovasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Jadi, sebenarnya segala yang Tuhan rencanakan bagi dunia ini adalah baik. Tinggal bagaimana kita menafsirkan rencana Tuhan. Apaka kita menafsirkan rencana itu sebagai sebuah malapetaka atau anugrah? :)

Monday, May 16, 2011

is GOD really GOOD?

A : "Aduh gue lagi bingung nih..."

B : "Kenapa? Cerita aja sama gue"

A : "Gue stress nih. Gue baru aja kehilangan bokap. Sekarang keluarga gue jadi luntang lantung. Nyokap banting tulang, gue pun banting tulang untuk menghidupi keluarga gue. Adik-adik gue ada 7 soalnya."

B : Gue turut berdukacita ya bro. Tapi lo tenang aja, Lo harus mensyukuri dengan apa yang lo miliki. Karena masih banyak orang yang kehidupannya lebih parah dari lo. Lagipula, di balik semua kesusahan lo, pasti Tuhan udah nyiapin rencana yang begitu indahnya. Burung pipit di udara aja ga pernah kekurangan makanan. Apalagi kita, makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia.

A : AH, LO NGOMONG SIH GAMPANG. COBA DONG JADI GUE.




Apa yang kita dapet dari ilustrasi di atas? Ya, kita seringkali menjadi si B. Kita bisa menasihati orang lain dengan kata-kata bijak dan berkata kalau "GOD IS GOOD" secara tidak langsung. Tapi coba saja kalau kita terkena masalah berat seperti si A, apakah kita masih bisa bilang kalau GOD IS GOOD?

Friday, April 29, 2011

Belajar untuk Mengerti

Semakin bertambahnya usia, semakin kita bisa mengetahui isi dunia ini.

Semakin bertambahnya usia, semakin kita mengenal kebaikan dan kejelekan dari dunia ini.

Semakin bertambahnya usia, semakin kita tau kalau karakter orang berbeda-beda.

Maka dari itu, kita harus mengerti akan karakter masing-masing orang. Mungkin seringkali kita kesal dengan sifat orang yang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita mengharapkan orang itu perfect, orang yang paling mengerti kita.

Hey, sadarlah. Di dunia ini tak ada yang sempurna. Masing-masing orang memiliki kebaikan dan keburukan. Dan janganlah selalu melihat kesalahan orang lain, kejelekan orang lain. Kita pun juga harus introspeksi diri. Jangan berharap dan bergantung pada orang lain. Tapi perbaikilah diri kita terlebih dahulu agar kita layak untuk menjadi "orang" di dunia ini, agar kita tidak mengecewakan orang lain, agar kita tidak di cap jelek di mata orang lain. Itu yang terutama.

So, intinya, jangan memaksa orang jadi seperti kehendak kita. Tapi pantaskanlah diri kita menjadi kriteria-kriteria yang orang-orang banyak inginkan. Tentunya juga yang sesuai dengan kehendak Tuhan :)

Wednesday, April 27, 2011

Perenungan

Hari ini adalah hari perayaan Paskah di sekolah gue.

Hari ini juga membuat gue berpikir akan prilaku gue dan kekecewaan gue terhadap anak muda Kristen zaman sekarang.

Tadi sempat disinggung soal KrisPas dan KrisTal. Apa itu KrisPas dan KrisTal?
KrisPas : Kristen Paskah.
KrisTal : Kristen Natal.
Inilah yang terjadi kepada sebagian dari orang-orang Kristen sekarang. Mereka hanya menjadi "kristen" (baca : ke gereja) hanya di hari-hari besarnya Kristen seperti Paskah dan Natal. Selain dari itu, 'sorry ya, gue musti kerja. Ga sempet ke gereja'.

Dan juga seringkali orang Kristen menjadi ToMat alias Tobat dan Kumat. Tobat disaat minggu2 menjelang hari raya, dan kembali kepada dosa (baca : kumat) SETELAH hari raya. Atau bahkan sama sekali tidak melakukan perubahan menjelang ataupun setelah hari raya yang besar tersebut.

Hal yang kedua, gue -jujur- kecewa banget sama anak-anak muda Kristen zaman sekarang. Kita seringkali menyanyikan lagu-lagu duniawi dengan sangat menghayati bahkan kalau bisa sampai loncat-loncat. Tapi kalau menyanyikan lagu yang ditujukan untuk menyembah Allah, rasanya mulut kita berat sekali. Seperti yang sering gue liat di tempat ibadah manapun.

Padahal Allah sudah give His best buat kita, DIA juga uda sering denger seruan hati-hati kita, manusia berdosa dan mencoba untuk membuka jalan bagi kita untuk setiap masalah yang kita hadapi. Tapi apakah itu balasan kita untuk DIA?? Memuji dan menyembahnya dengan sembarangan dan tanpa semangat?? Memuji dan menyembah Tuhan sambil ngobrol bareng teman?? Sungguh menyedihkan sebenarnya. Kita seperti menutup kuping dan telinga kita bagi TUHAN. Dan kita hanya mau TUHAN mendengar kita, bukan melihat kita.

Gue ga bilang kalo gue suci tanpa dosa. Gue pun tak luput dari hal yang di atas. Tapi gue pengen kita semua belajar untuk ga cuma memiliki hidup baru di hari2 menjelang paskah atau natal doang. Kita harus tunjukan kalau kita mampu berhidup baru menjelang dan setelah paskah ataupun natal. Kita harus menjadikan hidup kita lebih baik ke depannya. Jadi, saran gue : ANGGAPLAH SETIAP HARI YANG KITA JALANI ADALAH HARI PASKAH DAN HARI NATAL :)

Tuesday, April 26, 2011

Maha Adil

Hari ini menjadi hari yang cukup memalukan bagi gue. But you know what?? God let me learn something.

Gue jadi sadar kalau Tuhan itu maha adil. Tuhan menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan agar mereka saling melengkapi.

Tuhan menciptakan seorang laki-laki yang pintar tapi tidak memiliki etika yang baik. Tapi di satu sisi, Tuhan mungkin juga akan menciptakan seorang perempuan pendamping baginya yang -mungkin- tidak pintar, tapi memiliki etika yang baik. Sehingga mereka bisa saling melengkapi satu sama lain.

Contoh lain, Tuhan mengizinkan penyakit ada di dalam diri manusia maupun makhluk hidup (INGAT, Tuhan MENGIZINKAN hal itu terjadi. BUKAN menciptakannya. Karena Tuhan menciptakan semuanya sungguh amat baik pada awalnya. Tapi yang menjadi masalah : manusia yang merusak segalanya karena DOSA). Tapi Tuhan juga telah menyiapkan obatnya bagi kita. Hanya saja yang menjadi kendala : kita belum bisa menemukan semua obatnya, hanya sebagian.

That's all for today. Have a nice day for you!! :)

Ke-ironis-an manusia

Lucu ya,
Uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kantong prsembahan tapi begitu kecil bila kita bawa ke mall

45 menit terasa terlalu lama untuk beribadat, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk PACARAN

betapa lamanya 2 jam berada di Gereja, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop

Susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa, tapi betapa mudahnya cari bahan obrolan bila ketemu teman atau pacar

betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila kotbah pendeta kelamaan

susah banget baca Alkitab 1 bab saja, tapi novel best-seller 1000 halaman pun habis dilalap

orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, tapi berebut cari tempat duduk paling belakang biar bisa cepat

susahnya orang mengajak partisipasi untuk berdoa bersama,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip

kita begitu percaya pada yang dikatakan koran/majalah, tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan Alkitab

begitu banyak orang segan/takut dipanggil sama boss, pejabat, dan orang "besar" lainnya, tapi begitu banyak orang yang cuek jika ada panggilan dari Allah..

kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, bbm, tapi bila ngirim yang berkaitan dengan Jesus sering mesti berpikir dua-kali…

Tuhan berkata : jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dkt dng Ku maka Aku berikan, tp Aku akan menjauhi kalian dr surga-Ku