Shallom, saudara-saudaraku yang seiman. Hri ini saya kembali ingin sharing tentang apa yang saya rasakan.
Beberapa waktu yang lalu, saya mengadakan syukuran rumah baru di daerah perumahan Jakarta. Tentu saja sebagai keluarga Kristen, kami memutuskan untuk mengadakan pemberkatan dengan mengundang pendeta ke rumah.
Kami bernyanyi dan bersuka ria di dalam kebaktian syukuran itu. Di dalamnya terdapat sebuah lagu yang tak asing lagi di telinga kita yang mengatakan "Bapa, Engkau sungguh baik. Kasih-Mu melimpah di hidupku. Bapa kuberterimakasih. Berkat-Mu hari ini yang tersedia bagiku"
Sungguh sebuah lagu yang mungkin kita bilang 'sangat membosankan' karena itu merupakan sebuah lagu lama yang sangat sering dinyanyikan. Tapi, saya menangis saat menyanyikan lagu itu. Walaupun lagu itu sangt sering dinyanyikan oleh saya, saya tidak pernah merasakan tangan Tuhan yang begitu menyentuh hati saya.
Ketika menyanyikan lagu itu, saya menyadari betapa baiknya Tuhan di dalam kehidupan ini. Kita yang sebenarnya sangat tidak layak bahkan hanya untuk sekedar memandang wajah-Nya saja kita tidak berkenan. Tapi karena kasih Tuhan kepada kita, kita bukan hanya bisa memandang-Nya, tetapi juga kita bisa memegang tangan-Nya, bahkan merasakan pelukan dan gendongan-Nya.
Hebat ya, Tuhan. Dia bisa menyentuh hati saya pada saat itu hanya dengan sebuah lagu sederhana. Yang saya ingin tekankan di sini, Tuhan itu bisa menyentuh hati kita di saat-saat yang tak terduga. Bahkan orang yang jahat sekalipun bisa dipertobatkan oleh Tuhan menjadi seorang yang takut akan Tuhan, hanya dengan sentuhan tangan-Nya.
Allah kita itu luar biasa bukan? Ia mampu menyentuh hati kita sampai ke dasar yang paling dalam. Tetapi, apakah kita mau dan rindu untuk disentuh hatinya oleh Tuhan?
No comments:
Post a Comment